kehamilan pertamaku

>> Jumat, 09 April 2010

Kahamilanku adalah kehamilan pertama yang aku alami istilah orang hamil muda. Aku menjalani kehamilanku ini dengan penuh suka cita.
. Pada awal kehamilanku aku merasakan sulit makan, nafsu makanku pada saat itu tidak ada alias menurun jangankan makan nasi makan cemilan pun aku tak doyan, sampai sampai air pun sangat sulit aku telan itu semua karena aku sedang ngidam, yahhh……. Itu sie kata orang orang tua. Keadaan yang demikian membuat badan ku sewaktu itu makin kurus berat badan ku sampai sampai 45 kg, waduhhhhhh……………..Kala itu aku masih tinggal bersama kedua orang tua ku, aku masih ingat tiap pagi ayahku selalu membelikan aku berbagai macam kue basah kesukaan ku, namun yahhhhhh …….. karena itu tadi aku jadi tak punya nafsu makan, walaupun hanya makan cemilan. Tapi ayahku tetap telaten merawat ku kala itu. Aku mengalami mual mual yang teramat hebat, bawaannya mau tidur terus, sampai sampai aku sedia selalu ember untuk menampung kalau kalau aku muntah.
Di awal awal kehamilanku ini lagi lagi mual harus kualami, segala macam makanan yang aku suka diberikan padaku, namuan aku tak jua lahap memakannya hanya sedikit yang aku makan itu pun karena aku memaksa diri memakannya, itu semua demi janin yang ada dalam perut ku, kadang jika ada waktu luang, pacarku menengok ku yah hanya sekedar melihat keadaan ku, aku masih ingat kala itu aku lagi ngidam buah semangka, pacarku membawakan aku sebuah semangka yang besar aku pun tak sabar membuka dan menikmatinya sampai sampai satu buah semangka itu aku habiskan sendirian, alhasil aku pun mengalami batuk batuk, karma kebanyakan makan buah semangka, tapi kata orang orang tua kalau hamil tak bolehlah kita batuk batuk. Waktu kandunganku berumur 2 bulan, aku pun diminta dan dibuatkan upacara pernikahan kecil kecilan oleh kedua orang tua pacarku, dan aku pun diboyong ke rumah mereka, dan sejak saat itu aku tinggal bersama pacarku, yang sekarang sudah menjadi suamiku. Aku lalui hari hari ku dengan tetap bekerja di tempat kerja ku semula. Dan perlahan lahan nafsu makanku pun berangsur angsur membaik, tak lupa aku selalu memeriksakan kandunganku ke dokter kandungan dan ke bidan juga, mereka menyarankan aku untuk rutin meminum susu dan vitamin buat kandunganku. Iyah……….semoga si dedek sehat sehat yah di dalam perut mama. Periksa kandungan aku lakukan tiap 2 bulan ke dokter dan tiap bulan ke bidan semua aku lakukan untuk memastikan dan mengontrol perkembangan janin dalam perutku. Sampai lah saat usia kehamilanku mencapai 7 bulan, dan aku pun mengalami mual mual hingga nafsu makan ku menurun kembali. Disaat usia kehamilanku berumur 7 bulan aku pun mulai mengalami kram pada kaki ku tiap malam, suami ku selalu memijit kakiku bila aku kram dengan minyak kayu putih, cara tidur ku pun sudah sangat sulit karena kandungan ku yang sudah mulai membesar, kaki ku pun mulai membengkak yah itulah suka duka yang dialami tiap ibu yang sedang hamil. Saat usia kandunganku sudah memasuki umur 8 bulan, dokter pun menganjurkan ku untuk sering jongkok dan berjalan jalan untuk kelancaran saat bersalin, namun hal yang tak aku duga pun terjadi, bayi dalam perut ku dikatakan posisinya sungsang kata dokter kandunganku, aku pun waswas panic mendengar penjelasan dokter, tak lupa aku pun berdoa kepada tuhan memohon agar posisi bayi ku kembali ke posisi normal, diberi kelancaran pada saat bersalin dan dimohonkan agar persalinan normal. Setelah aku melakukan latihan yang dokter sarankan agar posisi kandunganku kembali ke posisi normal, akhirnya terwujud juga posisi bayiku akhirnya kembali ke posisi normal. Aku pun merasakan bahagia yang luar biasa, padahal saat melahirkan belum tiba. Tak jarang aku mengalami kontraksi palsu……alias kontraksi yg bukan kontraksi yang sebenarnya. Tepat hari senin tanggal 15 Juni tahun 2009 aku belon ngrasain kontraksi yang sebenarnya alias cuma mules mules sedikit, waktu itu aku masih inget kalo aku maw berangkat ke kantor tapi mertuaku melarangku pergi kerja karena ia takut kalo kalo perut ku sakit di kantor, akhirnya aku gak jadi ke kantor hari itu, malam pun mulai tiba, aku mulai merasakan sakit di perut ku dari jam 11 malam dan membuat ku tak bisa tidur sampai esok paginya, makin pagi makin sakitlah perutku,tapi suamiku tetap pergi ke kantor meninggalkan ku karena katanya aku belum benar benar merasakan kontraksi atau pun tanda tanda kalo aku mau melahirkan, sesudah dia berangkat kerja nah mulailah aku merasakan sakit yang teramat sakit karena berselang waktu tiap menit makin sakit sampai sampai aku pun ketiduran di bale gede ( bahasa bali dari bangunan adat agama hindu ), hehehe…………. mungkin karena saking ngantuknya aku, jadi aku gak terasa kalo aku sampai mendengkur kata mertuaku, menjelang pukul 11.00 aku pun terbangun karena sakit di perutku tak juga reda malah makin menjadi jadi, tiap menit sakitnya makin terasa, mertuaku menyarankan ku agar berjalan jalan guna mempercepat mencari bukaan, dan aku pun hanya bisa menuruti kata mertua ku tersebut, hingga tiba waktunya tiap detik sakit perutku makin menjadi jadi hingga nenek dari suamiku menyuruh ibu mertuaku lekas lekas mengantarkan pergi ke rumah bidan, namun aku menolak karena aku takut itu hanya kontraksi palsu, saat itu aku ingin buang air kecil ke kamar mandi, dan astaga kagetnya diri ini saat aku liat ada flek darah di celana dalam ku aku pun lekas lekas menyampaikan kepada ibu mertuaku kalo aku mungkin akan segera mengalami bukaan, dan ibu mertuaku pun panic campur takut segera ia menyuruh paman dari suamiku mengambil mobil dan mengantar kami ke rumah bidan, tepat pukul satu siang kita tiba di rumah bidan dan beliau pun segera mengambil tindakan, aku dibawa ke ruang bersalin dan bidan meminta bantuan temannya untuk membantu proses persalinan ku. Yah ada 2 bidan yang membantuku melalui masa persalinan ( Ibu Arini & Ibu Rose ) mereka sbuk membantu mempersiapkan segalanya agar persalinan ku berjalan lancar. Saat aku berada di ruang bersalin mertuaku panic dia menelpon suamiku, menyuruhnya pulang dan menelpon kerabat suamiku agar segera membawakan tas yang penuh dengan perlengkapan bayi ku. Akhirnya saat saat menegangkan itu tiba juga, aku sudah mulai merasakan kontraksi yang sangat teramat sakit, bidan memasukkan sebuah obat ke dalam pantatku itu adalah obat perangsang kontraksi gunanya yah sebagai penambah kontraksi agar proses persalinan cepat terjadi, alhasil obat tersebut bekerja cepat sekali aku pun mulai merasakan sakit makin sakit hingga bukaan yang ke 10 terjadi dan bidan mulai melakukan langkah langkah persalinan, oh ya aku masih ingat saat itu aku tidak berani melihat darah karena aku sangat takut dengan darah jadi aku hanya bias menutup mataku selama proses bersalin, aku merasakan bidan mulai mengeluarkan kepala bayiku yang sudah mulai keluar, perlahan lahan beliau menarik tubuh bayi kecil ku dan menyuruhku mengejan dengan sekuat tenaga agar semua anggota badan bayi ku keluar aku pun berusaha sekuat tenaga mengejan sampai sampai bidan naik ke atas guna membantu ku mendorong dorong perutku agar bayi ku cepat keluar dan akhirnya terdengar jelas di telingaku suara oweeekkk ………… oweeeekkkkk…………. dari bibir mungil putri kecilku, seketika itu juga sakit yang aku rasakan sirna, segera bayiku itu dibersihkan oleh bidan Rose, tapi itu semua belum tuntas masih ada tugas lain yang belum terlaksana ialah mengeluarkan ari ari dari dalam perutku. Tapi saat bidan Arini mulai mengeluarkan aba aba mengejan aku tertidur karena kecapean, namun bu bidan sempat mengira aku sudah meninggal, weleh……….. weleh……… ada ada saja,tapi aku terbangun karena tepukan halus di wajahku dari tangan lembut bu bidan dan beliau memberiku aba aba untuk mengejan kembali untuk proses pengeluaran ari ari, setelah semuanya beres beliau menjarit bagian yang tadi sempat di robek sewaktu proses persalinan. Segera setelah itu mengantarkan ku ke ruang nifas untuk beristirahat, dan sungguh bahagianya hati ini ketika melihat wajah putri kecilku yang cantik, diiringi suamiku yang memberikan kecupan lembut di pipiku. Tuhan terima kasih telah memberikan proses persalinan yang lancar kepadaku, dan memberikan putri kecil yang cantik untukku.

Read more...

  © Blogger template Werd by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP