cara memandikan bayi

>> Jumat, 17 September 2010

Mungkin ibu-ibu yang baru pertama kali punya bayi, merasakan sensasi yang berbeda atau pun agak sedikit takut untuk memandikan bayinya, nahhh berikut ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya saat memandikan putri kecil saya sewaktu ia masih bayi. Terus terang saat putri kecil saya masih bayi, saya juga agak sedikit takut memandikan bayi, takut kenapa??????? Takut kalau-kalau bayi saya jika dimandikan, kulitnya agak sedikit licin karena penggunaan sabun bayi sehingga bayi bisa terpleset dalam bak mandi, nahhhh hal itulah yang saya takutkan. Lalu mertua saya yang sudah berpengalaman mengajari saya bagaimana cara memandikan bayi agar kita tidak merasa waswas saat memandikan bayi dan bayi kita pun merasa nyaman bila sedang dimandikan.
Berikut paparan bagaimana cara memandikan bayi agar ia merasa nyaman dan kita pun tidak merasa waswas lagi. Pertama, siapkan bak mandi bayi yang sudah diberi campuran air hangat-hangat kuku diberi sedikit baby oil, gunanya agar kulit bayi menjadi halus dan lembut, siapkan perlak atau alas untuk tempat mengusapkan sabun mandi ke tubuh bayi, dan tak ketinggalan siapkan sabun cair bayi dan handuk yang agak sedikit tebal agar bayi tidak kedinginan. Kedua ambil bayi, lepas semua pakaian yang melekat pada tubuh bayi, lalu pegang tangan kiri bayi dan belakang kepala bayi dengan cara memakai tangan kiri kita, punggung tangan mendekap belakang kepala bayi dan telapak tangan memegang lengan bayi bagian kiri kemudian tangan kanan kita bertugas memegang pantat bayi sambil menyirami bayi dengan air, setelah bayi agak basah letakkan bayi pada perlak lalu ambil sedikit sabun cair bayi lalu gosok-gosokkan pada telapak tangan hingga berbusa dan usapkan perlahan pada tubuh bayi. Setelah semua bagian tubuh bayi terkena sabun, pegang bayi secara berhati-hati dengan cara seperti dipaparkan di atas pada saat membasahi tubuh bayi dan bersihkan tubuh bayi dari sisa-sisa sabun mandi yang masih melekat pada tubuh bayi, lakukan perlahan karena kulit bayi masih agak licin. Setelah tubuh bayi bersih dari sisa-sisa sabun mandi, keringkan tubuh bayi dengan menggunakan handuk halus dan tebal khusus untuk bayi, nahhhh,,,,,,,,,, setelah tubuh bayi kering siap untuk diberi bedak bayi. Itulah ibu-ibu yang bisa saya bagikan buat para ibu-ibu sekalian, sebagai pengalaman saja koq, semoga berguna buat para ibu-ibu muda yang masih takut atau pun canggung untuk memandikan bayi mereka.

Read more...

penggunaan popok bayi

Jadi makin rajin nih nulis di blog, kali ini aku mengulas seputar penggunaan popok siap pakai atau popok sekali pakai buatan pabrik itu lohhhh,,,,,, ibu anda tau kan penggunaan popok sangat praktis????? tinggal dieratkan saja pada kedua sisinya nahhh siap untuk dipakai si kecil pun jadi terbebas dari bau ompol seharian. Tapi asal ibu tau yahh, penggunaan popok yg terlalu sering kabarnya bisa menyebabkan kaki si kecil jadi agak renggang, saya juga tak tau pasti kepastian kabar tersebut, Cuma saya dapat berita itu dari orang tua atau ibu ibu yang sudah berpengalaman. Itu bisa saja terjadi karena bentuk popok bayi yang terlalu besar sehingga memerlukan ruang yang cukup lebar buat menampung ompol si kecil. Nah tips dari saya pribadi, sebaiknya si kecil dipakaikan popok hanya pada saat malam hari saja, nahhh pada saat siang hari si kecil cukup dipakaikan celana saja, tak apalah ibu-ibu anda sedikit agak kerepotan mencuci celana si kecil, jika itu demi kebaikan dan kenyamanannya kelak.

Read more...

segala perlengkapan bersalin

Kandungan ku baru saja menginjak umur kurang dari 3 bulan,,,, tapi aku nya yang sudah keburu gak karu-karuan kayak gini,,,, entah karena gelisah menjalani kehamilan atau kah karena ini kehamilan ku yang pertama kali.Kata orang aku lagi hamil muda jadi masih rawan harus serba berhati hati, jika bepergian dengan kendaraan bermotor harus memakai sabuk pengikat pinggang agar kandungan ku terlindungi dari goncangan. Kadang aku jadi was was jika harus bepergian dalam jarak yang cukup jauh, contohnya saat aku pergi kerja lumayan membutuhkan waktu yg sedikit lama. Namun itu semua ku jalani dengan senang hati dan tidak terlalu merasa ketakutan. Di usia kandungan ku yang masih rawan ini aku sudah tidak sabar untuk menyiapkan segala keperluan si cabang bayi kelak jika ia sudah lahir ke dunia nanti. Aku mulai memikirkan perlengkapan si bayi, tak sabar rasanya ingin segera membeli baju bayi, popok bayi, celana, selimut atau bedong bayi, tempat tidur bayi plus segala kelengkapannya seperti kelambu dan bantal gulingnya. Aku sudah ingin sekali meraba mencium dan memegang segala keperluan anak ku kelak. Tapi suamiku buru-buru mengingatkan aku agar aku tidak terlalu terburu-buru membeli perlengkapan tersebut, paling tidak selepas 3 bulan menuju bulan ke 7 baru diperbolehkan karena waktu yang masih lumayan jauh untuk membeli segalanya tersebut. Hari berganti hari,,, bulan pun berganti bulan tak terasa kini sudah menginjak bulan ketujuh usia kandunganku nahhh,,,,,,,,,, kini saatnya ku boleh mempersiapkan sedikit demi sedikit yang sudah aku nanti-nantikan. Segera aku pergi ke toko yang menjual segala perlengkapan bayi, aku membelinya secara menyicil atau sedikit demi sedikit. Aku rapikan segala perlengkapan bayiku dan ku simpan dalam lemari pakaian.

Read more...

  © Blogger template Werd by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP